Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Nyaleg Lewat PDIP, Alumni 212 Sebut Kapitra Ampera Munafik

Badriyanto , Jurnalis-Rabu, 25 Juli 2018 |05:46 WIB
<i>Nyaleg</i> Lewat PDIP, Alumni 212 Sebut Kapitra Ampera Munafik
Kapitra Ampera (kiri). Foto/Okezone
A
A
A

JAKARTA - Persaudaraan Alumni 212 menyebut Kapitra Ampera sebagai orang munafik karena mendaftar calon legislatif (caleg) lewat PDI Perjuangan.

Beberapa kali ia sempat mengelak ketika petinggi Alumni 212 mencoba mengkonfirmasi langsung kepada Kapitra Ampera.

"Waktu akhir pendaftaran di KPU masih WA-an sama saya, dia mengelak bilang 'demi Allah tidak'. Begitu juga kemudian kita klarifikasi melalui Slamet Ma'arif untuk bertabayyun, dia juga bilang 'demi Allah tidak'. Ini kan berbahaya bersaksi palsu," kata Novel kepada Okezone, Rabu (25/7/2018).

Setelah beberapa kali sempat mengelak, akhirnya Kapitra Ampera mengakui bahwa dirinya nyaleg lewat PDI Perjuangan di daerah pemilihan (dapil) Riau 2.

Foto/Antara

Novel menegaskan selama ini ‘kata-kata’ Kapitra Ampera adalah bohong.

"Kan tidak mungkin datanya mendadak tidak tahu-menahu, padahal dia nyaleg segala persyaratan dia harus ngurus jauh-jauh hari mulai dari cek kesehatan, narkoba, kemudian kelakuan baik dan bahkan legalisir ijazah SMA juga S1 mungkin juga ada S2-nya," imbuhnya.

Novel mengaku sempat mengingatkan Kapitra Ampera agar tidak menjadi orang munafik dengan cara nyaleg lewat partai yang sebelumnya pernah ditentang bersama-sama.

"Saya menasihati, hati-hati jangan sampai jadi orang munafik, orang munafik itu di (surat) Attaubah ayat 84 matinya tidak bisa disalati, tidak bisa masuk masjid jenazahnya. Malah dia bilang 'ya sudah, nanti jenazah ana, antum bakar aja,' gitu," pungkasnya.

(Rachmat Fahzry)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement