SINGAPURA – China dan ASEAN telah menyepakati naskah tunggal untuk menegosiasikan Tata Berkelakuan, Code of Conduct (CoC) di Laut China Selatan. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi dalam pertemuan menteri luar negeri ASEAN di Singapura, Kamis.
Naskah tersebut akan menjadi dasar dari negosiasi mengenai CoC antara ASEAN dan China di masa mendatang.
"Saya percaya bahwa negosiasi COC dapat dipercepat jika kita mengecualikan gangguan eksternal," kata Wang Yi sebagaimana dilansir Xinhua, Jumat (3/8/2018).
"Kemajuan yang telah tercapai menunjukkan bahwa China dan negara-negara ASEAN memiliki kemampuan untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan, dan memiliki kebijaksanaan untuk sampai pada seperangkat aturan perilaku regional yang kita semua akan amati."
BACA JUGA: Tiongkok dan ASEAN Capai Kesepakatan Soal Laut China Selatan
Sebagaimana diketahui, China dan beberapa negara ASEAN, Brunei, Malaysia dan Vietnam saling mengklaim wilayah di Laut China Selatan. Klaim yang tumpang tindih itu menimbulkan sengketa perairan yang kini menjadi masalah regional selama beberapa tahun terakhir.
Negosiasi CoC yang akan menetapkan sejumlah aturan bertindak di wilayah Laut China Selatan dimulai pada Maret 2018 menyusul diadopsinya kerangka kerja CoC pada 2017. Namun, banyak pihak menilai kesepakatan dari negosiasi CoC tidak akan dicapai dengan mudah dan masih akan membutuhkan waktu.
Follow Berita Okezone di Google News
(dka)