JAKARTA - Badan SAR Nasional (Basarnas) Kota Mataram mendapatkan laporan adanya korban tewas akibat gempa berkekuatan 7,0 skala Richter (SR) yang mengguncang daerah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Hingga saat ini, ada 23 korban jiwa yang dipastikan meninggal dunia di dua daerah di NTB. Humas Basarna Mataram, Agus Hendra Sanjaya merincikan, 23 orang tersebut terdiri atas 20 orang di Lombok Utara dan 3 orang di daerah Mataram.
"Untuk sementara 23 orang (meninggal dunia). 20 orang di Lombok Utara. Tiga orang di Mataram," kata Agus kepada Okezone, Senin (6/8/2018), dini hari.

Tak hanya korban tewas, banyak korban luka di dua daerah tersebut. Kata Agus, korban luka belum dapat dipastikan jumlahnya. Sebab, saat ini pihak rumah sakit setempat masih melakukan penaaganan.