"Itikad adanya penjara untuk membuat efek jera tapi faktanya tidak. Kamar sel tahanan Novanto itu buktinya," tutur Pangi.
Menurut Pangi, tahanan saat ini seperti tidak punya beban menjalankan hukuman. Justru, kata dia, mereka dapat menambah jaringan dan bisnis makin tumbuh. Lapas Sukamiskin juga diisi oleh napi koruptor berkocek tebal. Mulai dari kepala daerah, anggota DPR, hingga hakim agung.
"Di dalam itu fasilitas juga lengkap, mewah, dan petugasnya bisa main mata, kongkalingkong, bisa diselesaikan lah dengan macam macam itu. Jadi saya melihat bosan, malas sudah gak ada itikad baik kita untuk menyelenggarakan korupsi ini, kaya gak serius aja dari dulu," paparnya.
Di kesempatan sama, pengamat anggaran Uchok S Khadafi mengungkapkan, munculnya fasilitas sel mewah di Sukamiskin muncul bukan anggaran pemerintah. Melainkan dari kocek pribadi napi koruptor.
"Karena tidak ada anggarannya, anggaran makan untuk napi saja terbatas," katanya.