"Posko dibentuk untuk membantu korban kembali ke daerah asal yang mana pihak bandara bekerjasama dengan maskapai," kata Wahyudi kepada Okezone, Minggu (30/9/2018).
(Baca Juga : BNPB Sebut Alat Deteksi Dini Tsunami Tak Berfungsi sejak 2012)
Wahyudi menyebutkan, ada 13 orang korban luka dirujuk ke Rumah Sakit Sayang Rakyat dan sisanya telah pulang ke masing-masing kota tujuan yaitu Potingku, Gowa, Surabaya, Ambon, dan Jakarta.
"Selama di posko pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 juga memeriksa apabila ada penumpang yang butuh pertolongan medis," ungkap Wahyudi.
(Baca Juga : PBNU Sampaikan Duka Mendalam atas Gempa-Tsunami di Sulteng)
(Erha Aprili Ramadhoni)