Namun, seorang sumber mengatakan kepada Indian Express bahwa perombakan berdasarkan agama itu baru terjadi setelah Serawat mengambil alih posisi menggantikan kepala sekolah. Dugaan pemisahan tersebut mengundang kecaman dari warganet yang menyuarakan kemarahan mereka melalui Twitter.
Banyak di antara mereka yang menyatakan bahwa tidak seharusnya anak-anak ditempatkan dalam sebuah sistem yang memecah belah.
BACA JUGA: Dicurigai Selundupkan Sapi, Pria Muslim di India Dipukuli Sampai Tewas
Departemen Pendidikan dari Korporasi Delhi Utara (NDMC) yang dipimpin partai berkuasa BJP pada Rabu dilaporkan mengirim seorang pejabat untuk memeriksa sekolah itu untuk memverifikasi mengenai tuduhan tersebut.
Sumber-sumber di NDMC yang dikutip oleh Press Trust of India (PTI) mengatakan bahwa jika klaimnya ternyata benar, akan ada tindakan tegas yang diambil terhadap mereka yang bertanggung jawab.
(Rahman Asmardika)