Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Boni Hargens Heran Isu PKI Kencang Zaman Jokowi, Tapi Tidak di Era SBY

Arie Dwi Satrio , Jurnalis-Minggu, 14 Oktober 2018 |04:00 WIB
Boni Hargens Heran Isu PKI Kencang Zaman Jokowi, Tapi Tidak di Era SBY
Jokowi dan SBY (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens mempertanyakan kenapa isu Partai Komunis Indonesia (PKI) hanya kencang 'digoreng' pada masa kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi). Boni heran isu tersebut justru meredup bahkan tidak ada sama sekali pada era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Saya punya pertanyaan, kenapa sepuluh tahun SBY berkuasa tidak ada isu PKI? Kalaupun ada tidak sekencang hari ini. Kenapa waktu Jokowi isu itu kencang?," tanya Boni saat menghadiri diskusi Membedah Agenda Politik Komunisme dan Khilafah di Pilpres 2019, di Bumbu Desa, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (13/10/2018).

(Baca Juga: Mengaku Simpatisan PKI, Pemuda Bertato Dihajar Massa di Pancoran)

Menurut Boni, sistem yang menganut khilafah itu benar-benar ada pada saat ini, berbeda dengan PKI. Ditekankan Boni, ‎PKI sudah tidak ada pada era milenial saat ini. Dia pun mempertanyakan di mana adanya PKI yang sebenarnya.

"Khilafah itu fakta, PKI itu ilusi. Kalau dari sejarah, PKI suah selesai. Maka kalau ini muncul organ-orang yang jadi PKI. Ada di mana PKI?," terangnya.

Jokowi 

Mantan Anggota Dewan Pengawas atau Komisaris‎ LKBN Antara tersebut menjelaskan fakta adanya khilafah saat pemerintahan membubarkan organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Sementara, PKI saat ini hanya sebuah ilusi belaka.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement