Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Reaksi Warga Palestina Terkait Rencana Australia Pindahkan Kedutaan ke Yerusalem

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 17 Oktober 2018 |11:36 WIB
Reaksi Warga Palestina Terkait Rencana Australia Pindahkan Kedutaan ke Yerusalem
Jawad Syiam Menjalankan Pusat Informasi Wadi Hilweh di Silwan (foto: ABC News/Eric Tlozek)
A
A
A

WARGA Palestina beraksi atas usulan pemindahan kedutaan besar Australia di Israel ke Yerusalem. Umumnya, mereka kecewa dan terkejut dengan rencana tersebut.

Meski Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan, langkah tersebut akan membantu proses perdamaian antara Israel dengan Palestina, perwakilan Palestina di Australia justru mengatakan tindakan itu akan menyabotase proses tersebut.

Pejabat Senior Palestina, Nabil Shaath mengatakan, Morrison tampaknya menggunakan pertimbangan politik domestik jangka pendek untuk menetapkan kebijakan luar negerinya. Pernyataan Shaath ini berhubungan dengan pemilihan umum Australia yang sebentar lagi akan digelar.

"Secara politis, ini menghancurkan peluang perdamaian," kata Shaath sebagaimana dilansir ABC Australia, Rabu (17/10/2018).

"Ini tidak benar-benar membantu, (tetapi) mungkin meningkatkan peluang pemerintah memenangi (pemilih) di Wentworth di Australia,” ujarnya.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement