Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Reaksi Warga Palestina Terkait Rencana Australia Pindahkan Kedutaan ke Yerusalem

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 17 Oktober 2018 |11:36 WIB
Reaksi Warga Palestina Terkait Rencana Australia Pindahkan Kedutaan ke Yerusalem
Jawad Syiam Menjalankan Pusat Informasi Wadi Hilweh di Silwan (foto: ABC News/Eric Tlozek)
A
A
A

(Baca Juga: Indonesia Kecam Australia yang Pertimbangkan Pindahkan Kedubes ke Yerusalem)  

Warga Silwan Sahar Abbasi Memprotes Rencana Australia Pindah Kedutaan ke Yerusalem (foto: ABC News/Eric Tlozek)	Warga Silwan Sahar Abbasi Memprotes Rencana Australia Pindah Kedutaan ke Yerusalem (foto: ABC News/Eric Tlozek)

Ada perdebatan yang masih berlangsung mengenai status Yerusalem Timur, bagian kota suci yang direbut tentara Israel pada 1967 dan dianggap sebagai daerah pendudukan oleh PBB sejak saat itu. PBB telah mengecam pembangunan pemukiman Yahudi di kota dan upaya Israel untuk mengubah komposisi demografis penduduk di sana, contohnya dengan memindahkan lebih banyak pemukim Yahudi ke lingkungan warga Arab dan mengusir warga Arab dari sana.

Di Silwan, sebuah lingkungan Arab yang bersebelahan dengan Kota Tua Yerusalem, keputusan Australia itu mengundang keterkejutan.

"Australia selalu memberi kesan bahwa mereka netral, yang OK dengan Palestina," kata Jawas Syiam yang mengelola Pusat Informasi Wadi Hilweh di Silwan, pusat informasi yang memantau pergerakan pemukim Yahudi ke lingkungan Arab.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement