MATARAM - Polisi diminta tak tinggal diam dan "melambat" terkait kasus penyebaran kabar bohong yang dilakukan Ratna Sarumapet beberapa waktu lalu.
Aspirasi tersebut terlontar saat sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Nusa Tenggara Barat (NTB), melakukan aksi demonstrasi di depan Polda NTB. Puluhan mahasiswa tersebut melakukan aksi menutup jalan sehingga membuat kemacetan jalan protokol depan Polda NTB,
Puluhan Mahasiswa menuntut kepolisian Republik Indonesia khususnya Polda NTB untuk tidak diam dalam memberi support serta dukungan kepada kepolisian yang sedang dalam penyidikan hoax yang disebut dilakukan secara berjamaah tersebut.
"Kita mengetahui bersama hoax adalah barang yang mudah dan sangat gampang untuk dijadikan alat tempur dalam pertarungan menjatuhkan orang, barang hoax ini sangat keji, gampang menjadikan kompor untuk orang terhasut dan menjadi konflik antar sesama, penyebar hoax harus ditindak serta dihukum," terang korlap aksi Zulzaipin dalam orasinya.
