
Tak hanya itu, Said Aqil juga membacakan kitab-kitab para ulama tentang makruhnya menulis kalimat tauhid di bendera. Intinya, kata Said adalah, para alim ulama khawatir apabila nantinya kalimat suci itu tercoreng dan direndahkan.
“Makruh karena ulama khawatir, kalimat ini tidak dihormati dan direndahkan,” tutur dia.
Oleh sebab itu, Said meminta kepada semua pihak yang kerap menuliskan kalimat tauhid untuk tak perlu lagi melakukannya.
(Baca juga: Bendera HTI Dibakar, PBNU: Tindakan Banser Didasari Rasa Cinta Tanah Air)