JAKARTA - Polri akan menelusuri jejak digital Uus Sukmana yang diketahui pembawa bendera bertuliskan kalimat tauhid yang dibakar anggota Banser di Garut, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Kabareskrim Polri, Komjen Arief Sulistiyo mengatakan Uus sempat mengakui bahwa bendera yang dibawa saat acara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Garut merupakan bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
"Saudara Uus mengetahui bahwa bendera tersebut sering digunakan ormas HTI dalam acara HTI," katanya di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (26/10/2018).
Uus juga mengaku, bahwa bendera tersebut dibelinya melalui online dari media sosialnya. Oleh sebab itulah Polri merasa perlu untuk menelusuri jejak medsosnya.