Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Begini Cara Warga Halau Macan Gunung Lawu Masuk ke Perkampungan

Agregasi Solopos , Jurnalis-Selasa, 06 November 2018 |18:42 WIB
Begini Cara Warga Halau Macan Gunung Lawu Masuk ke Perkampungan
Kandang ternak milik Arjo Paimin yang disatroni macan Gunung Lawu (Foto: Solopos)
A
A
A

KARANGANYAR - Warga di Sendang, Sepanjang, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah mulai bisa melawan rasa takut mereka terhadap kehadiran macan tutul Gunung Lawu yang berusaha masuk ke perkampungan mereka. Tak diperbolehkan membunuh macan tutul, mereka menemukan cara sederhana untuk menghalau hewan langka itu ke kembali hutan.

Macan itu diduga telah menyerang delapan ekor kambing milik warga bernama Arjo Paimin pada 30-31 Oktober 2018 lalu. Seorang warga di Sendang, Gimah (40) mengaku sempat dilanda ketakutan setelah serangan itu. Kebetulan, lokasi serangan macan di Arjo Paimin sangat dekat den

“Rumah saya dengan Pak Arjo Paimin bersebelahan. Saat serangan itu, saya tak mengetahui apa-apa. Awalnya juga takut. Tapi sekarang sudah tidak. Setelah warga ronda berhari-hari, tidak ada serangan lagi. Saya hanya berharap tak ada serangan macan lagi,” kata Gimah, seperti dikutip dari Solopos.com, Selasa (6/11/2018).

Hal senada dijelaskan warga Sendang lainnya, Ny Wardi (50). Beberapa warga di Sendang masih waswas dengan serangan susulan dari macan Gunung Lawu. Terlebih, beberapa warga masih melihat tapak macan tak jauh dari permukiman warga.

“Sehari-hari, saya juga membuka warung kelontong. Sebelum mendengar serangan macan itu, saya biasanya menutup warung di atas pukul 21.00 WIB. Saat mendengar ada serangan macan itu, saya menutup warung kelontong saya pukul 19.00 WIB. Takut ada serangan lagi. Saat saya di dalam rumah lalu mendengar suara kemlotak dari luar rumah, terkadang saya masih takut (muncul macan di dusunnya-red),” kata dia.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement