Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Begini Cara Warga Halau Macan Gunung Lawu Masuk ke Perkampungan

Agregasi Solopos , Jurnalis-Selasa, 06 November 2018 |18:42 WIB
Begini Cara Warga Halau Macan Gunung Lawu Masuk ke Perkampungan
Kandang ternak milik Arjo Paimin yang disatroni macan Gunung Lawu (Foto: Solopos)
A
A
A

Sedangkan cara efektif mencegah kehadiran macan gunung itu ialah dengan menggelar ronda dan membuat bunyi-bunyian. Ronda malam yang biasanya dilakukan warga ini juga diikuti aparat Polsek Tawangmangu dan petugas dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jateng. Ronda biasanya dilakukan saat pukul 19.00-00.00 WIB.

“Warga di Sendang ini seluruhnya memiliki hewan ternak. Sebagian besar kandang milik warga sudang permanen. Kandang yang masih terbuat dari bambu sekitar 30 persen dari jumlah KK di Sendang. Kandang yang belum permanen itu sudah dikuati warga dengan menggunakan kayu atau seng. Di sisi lain, warga juga menyetel radio atau membuat bunyi-bunyian di sekitar kandang. Itu cara warga mengusir macan,” kata Kadus Sendang, Warno.

Sementara itu, Asisten Perhutani (Asper) Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Lawu Utara, Edy Saryono, mengatakan warga di Sendang dilarang membunuh macan Gunung Lawu meski hewan buas itu dinilai mengancam keselamatan orang. Warga diminta untuk mengusir atau menghalau saat melihat macan Gunung Lawu di waktu mendatang.

“Tidak diperbolehkan membunuh karena macan itu termasuk satwa yang dilindungi. Cukup diusir saja. Toh, macan itu biasanya akan pergi sendiri ketika melihat ada aktivitas manusia di sekitarnya,” ucap Edy.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement