JAKARTA - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (Oso) heran dengan hasil survei sejumlah lembaga survei yang kerap memposisikan Partai Hanura berada di urutan bawah, bahkan terancam tidak lolos ambang batas parlemen.
Curahan hati Oso itu diungkapkan di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara pembekalan calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Hanura.
"Sekarang ini rakyat Indonesia sedang menonton. Orang bilang survei kita kecil. Ada apa maksudnya?" ucap Oso di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (7/11/2018).
(Baca Juga: Jokowi, Erick Thohir dan Petinggi KIK Hadiri Pembekalan Caleg Hanura)
Oso bahkan menantang untuk membuat survei. Ia sesumbar bahwa hasil survei yang dilakukannya nanti akan menghasilkan elektabilitas sebesar 79 persen. Namun, elektabilitas bukan untuk Partai Hanura, tetapi untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Yang bayar survei siapa, kita belm pernah bayar survei. Tapi kalau main survei surveian mari saya tantang. Siapa yang berani, lawan saya. Saya umumkan survei Jokowi-Ma'ruf 79 persen. Itu Oso yang survei," katanya.
Menurut Oso, meski partainya kecil, namun ia meminta seluruh kadernya untuk bersatu. Ia bersyukur kader-kadernya dari seluruh daerah di Indonesia tetap bersatu untuk memenangkan partai.
"Partai boleh besar tapi biar kita kecil hati kita besar. Bayangin kurang apa kita digorok, dikerjain berhari hari bertahun tahun tapi alhamdulillah semua DPD (Dewan Pengurus Daerah) tetap bersatu," tutut Oso.
(Baca Juga: Jokowi Akan Berikan Pembekalan ke Caleg DPR Partai Hanura)
(Arief Setyadi )