Mantan Panglima TNI itu malah meminta Rizieq dan pengikutnya untuk tak selalu menyalahkan pemerintah maupun intelijen Indonesia bila ada serangan yang menyasar ke Rizieq.
"Persoalannya adalah, kalau saya nih, sebagai seseorang kan bertanya dulu: yang enngak senang sama gue siapa sih. banyak juga. gitu. Bukan hanya intelijen. dikit-dikit intelijen, dikit-dikit pemerintah. Bisa saja orang lain," ucapnya.
Saat disinggung apakah bendera berkalimat tauhid itu sengaja ditempelkan oleh Rizieq sendiri, Moeldoko mengatakan segala kemungkinan bisa saja terjadi.
"Ya bisa saja, enggak tahu," pungkas Moeldoko sambil tertawa.
(Awaludin)