JAYAPURA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Militer Murib yang sempat menyandera dua tukang bangunan yang sedang membangun Gedung SD Negeri Gome, di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, akhirnya membebaskan kedua sandera tersebut berkat koordinasi Kapolsek Ilaga, Polres Puncak Jaya.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal saat dikonfirmasi di Mapolda Papua, Rabu (14/11/18), membenarkan adanya peristiwa penyanderaan ini.
“Kami Mendapatkan informasi ini pada pukul 06.00 WIT, di mana adanya dua orang yaitu Harianto (21) dan Seldi (19) hendak membeli pulsa di sebuah warung Pukul 04.00 dini hari, namun tiba-tiba datang lima orang Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata langsung menodongkan senjata api dan membawa ke dua buruh bangunan ini di bawa ke atas Gunung Belakang Gereja Ilaga,” terangnya.
Kamal mengaku bahwa setelah mendapatkan laporan tersebut, Kapolsek Ilaga Iptu Menase Sayori pun melakukan koordinasi dengan Sekda Kabupaten Puncak Abraham Bisay dan Kadistrik Omukia, agar Karlos Murib untuk membebaskan kedua sandera tersebut.