Padahal, Demokrat secara resmi mengusung paslon nomor urut 02 yaitu Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
(Baca juga: PDIP: SBY Harus Instrospeksi dari Pemilu 2009)
Menurut Ibas, hal itu juga terjadi pada partai lain. Ia menilai, belum tentu seluruh kader mendukung paslon yang diusung secara resmi oleh partai. Ibas mengatakan, Demokrat adalah partai yang demokratis.
Pilihan dukungan untuk pilpres menurutnya adalah urusan masing-masing kader sebagai individu.Oleh karena itu, tidak akan ada hukuman yang dijatuhkan pada kader yang memiliki pilihan berbeda soal capres dan cawapres.
(Awaludin)