Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Banyak Kepala Daerah Kena OTT, Perindo Nilai karena Mahalnya Biaya Demokrasi

Bayu Septianto , Jurnalis-Senin, 19 November 2018 |13:12 WIB
Banyak Kepala Daerah Kena OTT, Perindo Nilai karena Mahalnya Biaya Demokrasi
Sekjen Partai Perindo, Ahmad Rofiq (foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menangkap kepala daerah dalam operasi tangkap tangan (OTT). Kepala daerah yang kali ini tertangkap adalah Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolanda Berutu yang ditangkap pada Minggu 18 November 2018 dini hari.

Remigo adalah kepala daerah ke 37 di Sumatera yang diciduk KPK sejak 2004. Jika dihitung sejak 2012, Remigo juga kepala daerah ke 37 yang di OTT KPK. Sebelum Remigo, kepala daerah yang dibekuk KPK pada bulan lalu adalah Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra, Bupati Bekasi Neneng Hasanah dan Wali Kota Pasuruan Setiyono.

Sekretaris Jenderal Partai Perindo, Ahmad Rofiq prihatin karena korupsi seakan-akan telah menjadi budaya bagi para pejabat. Hal ini, kata Rofiq diakibatkan biaya demokrasi yang begitu tinggi, sehingga menuntut para pejabat melakukan korupsi demi memenuhi gaya hidupnya.

 (Baca juga: Pasca OTT, KPK Segel Kantor Bupati Pakpak Bharat dan Dinas PUPR)

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement