(Baca Juga: PDIP: Sikap Prabowo Setuju Kedubes Aussie Pindah ke Yerusalem Bertentangan dengan Sejarah)
"Ini bukan sekedar masalah kedaulatan suatu negara sahabat, tetapi ini isu kebangsaan dan keumatan yang selalu menjadi perhatian kita sebagai bangsa. Tidak boleh ada statemen yang secara langsung maupun tidak langsung melegalkan kondisi yang ada di Palestina," jelasnya.
"Pertanggungjawaban kita adalah kepada Allah SWT Sang Pencipta, kepada diri kita sebagai manusia yang merdeka, sebagai bangsa dan kepada sejarah," pungkasnya.
(Khafid Mardiyansyah)