Sebanyak dua jenazah yang teridentifikasi telah dibawa keluarga untuk dimakamkan, yakni Ujang dan Mimi Dewi. Sementara sisanya dititipkan di Rumah Sakit Bayangkara Polda Riau di Pekanbaru.
(Baca juga: Penemuan 7 Mayat di Selat Malaka, Diduga Kapal Berpenumpang 19 TKI Karam)
Tim Basarnas, TNI dan Polri terus melakkan pencaharian. Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, diperkirakan masih ada 10 orang lagi yang jadi korban.
Anto, abang ipar korban Mimi menyatakan bahwa para korban berangkat dari Malaka, Malaysia menggunakan kapal cepat pada 21 November 2018 malam. Tujuan mereka adalah ke Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis.
"Mimi pergi bersama anakanya Ica yang berusia 6 tahun dari Malaysia. Mimi Dewi rencananya mau pulang ke Sumatera Barat," kata dia. Diduga sebelum sampai tujuan, kapal mereka karam dihamtam ombak.
(Qur'anul Hidayat)