Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Petugas Gabungan Berhasil Evakuasi 8 Jenazah dan 16 Korban Selamat ke Timika

Saldi Hermanto , Jurnalis-Kamis, 06 Desember 2018 |17:32 WIB
 Petugas Gabungan Berhasil Evakuasi 8 Jenazah dan 16 Korban Selamat ke Timika
Foto: Okezone
A
A
A

TIMIKA - Proses evakuasi terhadap para korban dalam peristiwa pembantaian dan penyerangan pos TNI di Kabupaten Nduga, Papua baik yang meninggal dunia maupun luka-luka, sebagian kini berada di Timika, Kabupaten Mimika, Papua. Proses evakuasi yang dilakukan Kamis (6/12/2018) menggunakan helikopter milik Penerbad dan Hercules.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi menerangkan, proses evakuasi yang berjalan untuk trip pertama pada hari ini helikopter memuat 8 orang korban selamat. Selanjutnya helikopter trip kedua memuat 8 jenazah dari puncak Kabo, yang diduga seluruh jenazah merupakan karyawan PT Istaka Karya.

Sedangkan untuk trip ketiga, proses evakuasi menggunakan Hercules dan memuat 10 korban selamat, yang mana para korban sebelumnya dievakuasi dari Nduga ke Wamena, dan ada dua lagi dua korban selamat lainnya yang hingga kini masih dirawat di RSUD Wamena.

KKB

(Baca juga: TNI-Polri Bentuk Tim Pengamanan Pembangunan di Nduga)

 (Baca juga: 12 Korban Selamat Pembantaian KKB Berhasil Dievakuasi ke Wamena)

"Korban semuanya akan dibawa kesini (Timika). Semua akan di autopsi, akan diidentifikasi. Disini kita lihat banyak keluarga-keluarganya juga disini," ujar Aidi saat diwawancara usai proses evakuasi di Hanggar Bandara Mozes Kilangin Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Kamis (6/12/2018).

 

Selanjutnya, kata Aidi, dari para korban selamat yang telah dievakuasi ini, nantinya jika sudah diketahui keluarganya ada di Timika, selanjutnya akan langsung diserahkan.

"Mereka yang sudah ketahui (korban) itu adalah keluarganya, kemudian akan diserahkan ke keluarga," pungkasnya.

 KKB

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement