Dimana Dr He?
Sehari setelah kemunculannya di Hong Kong, Beijing mengeluarkan kritikan tajam dengan usaha pengeditan gen tersebut.
Kepala Komisi Kesehatan China, Kementerian Sains dan Teknologi, dan Asosiasi Sains dan Teknologi China mengatakan bahwa insiden tersebut 'sangat memalukan' dan unit yang berkenaan dengan kegiatan tersebut diminta untuk menghentikan kegiatan penelitian mereka.
Wakil Menteri Sains dan Teknologi China Xu Nanping segera menutup lab Dr He dan meminta adanya penyelidikan penuh dan mengatakan ilmuwan yang terlibat akan dikenai hukuman.
Menurut laporan media Hong Kong, rektor universitas tersebut Chen Shiyi secara pribadi terbang ke Hong Kong untuk menjemput dan membawa De He kembali ke Shenzhen, dimana dia 'dikenai tahanan rumah".