Haley, yang akan mundur pada akhir tahun, telah memberi dukungan kepada Israel.
"Sebelum Majelis Umum dapat secara kredibel mendukung kompromi dan rekonsiliasi antara Palestina dan Israel, harus dicatat, tidak ambigu dan tidak bersyarat, mengutuk teroris Hamas," kata Haley kepada para anggota sebelum pemungutan suara.
AS sedang mengerjakan rencana yang sudah lama ditunggu-tunggu untuk menjembatani perdamaian antara Israel dan Palestina. Namun, Palestina skeptis dan menuduh pemerintahan Trump berpihak pada Israel terkait isu-isu utama.
Juru Bicara Hamas, Sami Abu Zuhri, mengatakan bahwa pihaknya "menolak rancangan keputusan yang dibuat AS terhadap perlawanan Hamas merupakan pukulan bagi pemerintah AS dan menegaskan kembali legitimasi dari perlawanan."
Duta Besar Israel, Danny Danon, mengatakan bahwa negara-negara yang menolak rancangan keputusan harus merasa malu. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memuji mereka yang memberikan suara mendukung.