Sekretaris Eksekutif Bidang Keadilan dan Perdamaian PGI Pendeta Henrek Lokra yang hadir dalam diskusi turut menyayangkan maraknya praktik intoleransi di tahun politik. Menurutnya, toleransi menguat di tahun 2015 dan sebaliknya ketika ada momentum politik toleransi melemah.
"Tapi kalau gak ada momentum politik maka kita bisa kembali ke nature kita sebagai masyarakat berbasis Pancasila," ujarnya.
Cendikiawan Muda NU Nur Ahmad Satria menambahkan, agar para calon presiden yang bertarung di Pilpres 2019 tidak memakai isu agama. Elite politik harus pertimbangkan kepentingan bangsa yang lebih besar dari kepentingan pribadi.
"Jangan pakai isu-isu agama. Jangan jadikan agama buat main-main. Kalau yang pakai isu agama insya Allah gak pernah menang dalam konteks sebenarnya," katanya.
(Arief Setyadi )