Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Peringatan Kedatangan Atisa Dipamkara, Umat Buddha Jambi Gelar Upacara Agung

Abu Sahma Pane , Jurnalis-Sabtu, 15 Desember 2018 |09:31 WIB
Peringatan Kedatangan Atisa Dipamkara, Umat Buddha Jambi Gelar Upacara Agung
Foto: True Buddha Indonesia
A
A
A

Dharma Raja Lian Sheng merupakan pendiri True Buddha School atau Zhen Fo Zong dan mendapat panggilan sebagai Buddha hidup dikarenakan mempunyai rasa welas asih seperti seorang Buddha menolong seluruh insan.

Dharma Raja Lian Sheng adalah seorang biksu yang bernama awam Sheng-yan Lu, lahir pada 1945 di Kota Chia Yi, Taiwan. Ia merupakan lulusan Fakultas Geodesi, Institusi Teknologi Chung Cheng Taiwan.

Dalam Buddhisme Sutrayana, Dharma Raja Lian Sheng secara berurutan bersarana kepada Mahabhiksu Yin-shun, Bhiksu Le-guo dan Bhiksu Dao-an. Ia menerima Bodhisattva-sila di VIhara Bi-shan, Nantou Taiwan. Guru Pemberi Vinaya adalah Bhiksu Xian-dun, Bhiksu Hui-san dan Bhiksu Jue-guang. Guru ritualnya adalah Bhiksu Shan-ci dan Bhiksu Shang-lin.

Dalam Vajrayana, bersarana kepada Karmapa Ke 16, Rangjung Rigpe Dorje, dari Sekte Karma Kagyu . Kemudian dari Gelugpa adalah Acarya Tubten Dhargye . Dari Sakyapa adalah Acarya Sakya Zeng-kong ( Dezhung Rinpoche ) . Dari Nyingmapa adalah Bhiksu Liao-ming. Selain itu ia juga bersarana kepada Acarya Pu-fang dari Vihara Zong-chi.

Sejak 1982, Lian Sheng pindah dan menetap di Seattle Amerika, dan kemudian mulai memutar Dharmacakra Tantrayana untuk menuntun para insan, menyelaraskan Pintu Dharma Tantrayana yang mendalam dan langka supaya menjadi Pintu Dharma Anuttara yang mudah diterapkan, mudah dipelajari dan dipahami oleh para insan pada zaman sekarang ini.

Lian Sheng juga diketahui memaparkan dharma satya Buddha melalui karya tulis, lukisan dan Dharmadesana. Bentuk Boddhicita yang ia tuangkan adalah ke dalam bentuk penulisan buku yang mana saat ini telah masuk penulisan ke-270. Bahkan telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa.

Semua bukunya disimpan dalam American Library of Congress. Dunia penerbitan Jepang memujinya sebagai ‘Suciwan Tionghoa Masa Kini’, Dharma Raja Lian Sheng dijuluki juga sebagai yang paling utama dalam membabarkan Dharma melalui karya tulis.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement