Lebih lanjut Dharma Raja Lian Sheng juga menggunakan lukisan sebagai media pembabaran Dharma, sampai saat ini karya lukisnya telah terkumpul dalam 9 album katalog. Setiap hari Dharma Raja Lian Sheng membabarkan Dharma tanpa henti, mulai tahun 1990 sampai saat ini sudah tak terhingga banyaknya Dharmadesana yang telah diedarkan dalam bentuk buku, kaset rekaman, VCD dan DVD.
Selain itu, ia juga turut hadir dalam upacara-upacara Buddha serta turun langsung membantu umat yang membutuhkan. Welas asihnya yang telah menolong para insan mencapai pencerahan serta membebaskan dari penderitaan, dan juga menyampaikan pesan-pesan cinta kasih secara universal tanpa memandang suku dan agama.
Melalui tangan Lian Sheng, Yayasan True Buddha School atau Zhen Fo Zong berdiri dan hingga kini telah memiliki lebih dari 5 juta umat di seluruh dunia. Diantaranya adalah di Indonesia yang memiliki jumlah umat paling besar diantara negara lainya .Umat Tantrayana Zhen fo Zong bernaung dibawah 2 majelis: Majelis Agama Buddha Tantrayana Zhen fo Zong Kasogatan Indonesia dan Majelis Agama Buddha Tantrayana Satya Buddha Indonesia (MadhaTantri).
Selanjutnya ada pula Yayasan True Buddha Indonesia (TBI) didirikan untuk membantu perkembangan Zen Fo Cong yang pesat di Indonesia. Visi dari TBI adalah berlandaskan pada ajaran, ikrar, serta praktik Bodhicitta dari Mulacarya Dharma Lian sheng.
Sedangkan Misi yang dimiliki TBI ialah bersama memajukan pendidikan di Indonesia, melatih dan menciptakan sumber daya manusia yang andal sesuai dengan prinsip Buddhadharma secara aktif menggerakkan publikasi, berperan serta dalam kegiatan sosial untuk menyejahterakan masyarakat, serta memberikan pelayanan Dharma secara luas sesuai dengan prinsip Catur-apramana-citta (maitri-karuna-mudita-upeksa).
Yayasan True Buddha Indonesia dan kedua majelis turut menyambut kedatangan Mahaguru Lian Sheng ke Indonesia dengan serangkaian acara keagamaan.
Serangkaian kegiatan keagamaan tersebut dinamakan "Tapak Tilas Sewu Tahun" yang diawali pada Agustus 2018 di Candi Muaro Jambi dengan tema Ikrar Boddhicitta, kemudian dilanjutkan pada Oktober 2018 di Candi Borobudur dengan tema Pengamalan Boddhicitta.