Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ke Beijing, Menpar Arief Yahya Bahas Zero Dollar Tour

Abu Sahma Pane , Jurnalis-Sabtu, 15 Desember 2018 |14:35 WIB
Ke Beijing, Menpar Arief Yahya Bahas Zero Dollar Tour
Menteri Pariwisata Arief Yahya saat berkunjung ke China (kiri). Foto: Humas Kemenpar
A
A
A

BEIJING – Apa betul polemik soal bisnis paket murah wisata minim kualitas atau zero dollar tour yang menerpa Bali berdampak serius? Isu soal sweeping, penutupan usaha, kata-kata keras dan sikap kurang bersahabat itu berkorelasi dengan kunjungan wisman China?

“Betul! November 2018 bisa dilihat angka-angkanya, (kunjungan wisatawan ke) Bali turun 50%, hampir 100 ribu wisman Tiongkok,” tegas Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya saat ditanya media di Beijing pada Kamis 13 Desember 2018.

Itulah mengapa pada 13-14 Desember 2018, Menpar Arief Yahya berkunjung ke Beijing, China, guna membahas masalah ini bersama stakeholder pariwisata dalam Business Meeting dan Gathering. Ia dan Dubes RI untuk China Djauhari Oratmangun merangkul pengusaha travel, pencharter pesawat, industri airlines, komunitas, dan lainnya di Wisma KBRI.

“Terima kasih Pak Dubes Djauhari yang terus men-support iklim pariwisata dan hubungan diplomatik dengan Tiongkok. Terima kasih banyak, kegiatan di KBRI ini sangat membantu merecovery Bali yang sempat turun drastis,” ungkap Arief Yahya.

Pemebahasan itu sendiri ditindaklanjuti pada Jumat 14 Desember 2018 dengan mengumpulkan para calon investor di Four Season Beijing. Menpar Arief Yahya juga akan tampil untuk meyakinkan pelaku industri pariwisata untuk menanamkan modal di Tanah Air.

Bagaimana respons pelaku usaha pariwisata yang diundang ke KBRI untuk membahas masalah ini? “Bagus. Semoga ini berdampak signifikan untuk merecovery Bali. Agar Bali cepat pulih dan progres dari proyeksi yang sudah ditetapkan,” ungkap Arief Yahya.

Pertemuan itu sendiri juga diliput media China. Awak media menanyakan bagaimana kelanjutan soal sweeping dan penutupan sejumlah usaha souvenir di Bali. Menpar Arief pun menjawab bahwa itu sudah selesai. Bahkan beberapa sudah beroperasi kembali, dan diharapkan akhir tahun 2018 ini, semua yang sudah berizin dan mengikuti peraturan, bisa beroperasi lagi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement