TANGERANG SELATAN - Kendaraan odong-odong kini makin sulit dijumpai di jalan-jalan Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Padahal sebelumnya, kendaraan berupa 'kereta rakitan' itu banyak didapati di kawasan padat penduduk seperti Ciputat, Bintaro dan Pondok Aren.
Para pengemudi odong-odong biasa mangkal di dekat gang-gang pemukiman warga, pada pagi dan sore hari. Bentuk kendaraannya yang unik, menjadi daya tarik tersendiri bagi bocah-bocah kecil menaikinya sambil berkeliling di jalan raya.
Namun ternyata, ada banyak celah faktor keselamatan yang mengancam penumpang odong-odong. Desain fisik kendaraan yang dirakit seadanya, hingga tak ada pemenuhan standarisasi sebagai kendaraan umum, membuat odong-odong tak layak untuk mengangkut penumpang.
Kasatlantas Polres Tangsel, Akp Lalu Hedwin Hanggara menuturkan, keberadaan odong-odong jelas dilarang untuk sebuah angkutan umum. Apalagi penumpangnya kebanyakan adalah anak-anak kecil, yang bisa saja luput dari pengawasan saat berada di dalamnya.
Lalu Hedwin Hanggara (Hambali)