Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

KH Buchori Amin Wafat saat Menjelaskan Hadis Nabi di Depan 1.500 Jamaah

Avirista Midaada , Jurnalis-Sabtu, 15 Desember 2018 |22:03 WIB
KH Buchori Amin Wafat saat Menjelaskan Hadis Nabi di Depan 1.500 Jamaah
Ahsani F Rachman menatap jenazah KH Buchori Amin (Istimewa)
A
A
A

MALANG – Ulama kharismatik dari Malang, Jawa Timur, KH Buchori Amin dipastikan meninggal dunia saat berceramah di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ishlahiyyah, Singosari, Kabupaten Malang. Kiai Buchori meninggal saat menjelaskan tentang hadis Nabi Muhammad SAW di hadapan jamaah.

Hal itu disampaikan cucu pendiri Ponpes Al-Ishlahiyyah, Ahsani F. Rahman yang turut mengantarkan KH Buchori Amin ke klinik setelah jatuh saat berceramah. Dia menyangkal kabar yang menyebut Kiai Buchori hanya pingsan dan mati suri.

Buchori mengisi ceramah agama dalam rangka perayaan Maulid Nabi Muhammad di Ponpes Al-Ishlahiyyah, Sabtu (15/12/2018). Di tengah berceramah, dia terjatuh dari kursi dan meninggal dunia. Tapi, beredar kabar juga bahwa sang ulama yang dijuluki Kiai Singa Podium itu hanya mati suri.

Ahsani mengatakan kabar Kiai Buchori hanya pingsan dan mati suri adalah hoaks. Dia menjelaskan sesaat setelah tak sadarkan diri dan dibawa ke Muslimat Medical Center Singosari, Kiai Buchori sudah dinyatakan wafat oleh perawat yang memeriksa.

 

KH Buchori Amin saat berceramah sebelum meninggal dunia (Ist)

"Itu kabar hoaks, beliau wafat saat ceramah di acara Maulid Nabi Pondok Pesantren Al-Ishlahiyah, saat menjelaskan tentang hadis Nabi," ujar Gus Sani, panggilan akrabnya, ketika dikonfirmasi Okezone.

"Bahkan beliau meninggal saat sudah dibawa ke kamar santri. Sudah diklarifikasi dan dicek oleh pihak kepolisian juga," tegasnya.

Ia menambahkan dalam ceramah tersebut setidaknya 1.500 orang hadir karena bertepatan dengan momen wisuda Madrasah Diniyah Al Ishlahiyah Singosari, Kabupaten Malang.

"Tak ada tanda-tanda sakit sama sekali. Pihak keluarga juga bilang sehat-sehat saja," jelasnya.

Saat ini jenazah tengah telah tiba di rumah duka di Desa Druju, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Jenazah diberangkatkan dari Ponpes Al-Ishlahiyyah, sekira pukul 18.10 WIB dengan pengawalan aparat Polres Malang.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement