TANJUNGPINANG - Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang menerjunkan KN Bhisma untuk mencari kapal ikan KM Star 58 ukuran 30 gross tonnage (GT) yang dilaporkan hilang. KM Star 58 bersama nahkoda dan dua anak buah kapal (ABK) belum diketahui keberadaanya saat berlayar menuju Tanjungpinang. Dalam pencariannya, Tim SAR menyisiri sekitar perairan Bintan.
Kepala Seksi Operasi Siaga Eko Suprianto membenarkan adanya kapal ikan yang dilaporkan hilang saat berlayar. Dia menagatakan, KM Star 58 dilaporkan hilang kontak oleh agen kapal sejak Kamis (20/12). Sebab, kapal dijadwalkan tiba di Tanjungpinang pada Selasa (18/12) dari Pelabuhan Keramot Letung, Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau (Kepri). Namun, sampai sekarang belum juga sampai di Tanjungpinang.
"Estimasi seharusnya tiba hari Rabu, ternyata belum sampai hingga agen melaporkan ke kita telah terjadi lost contact. Kapal tidak ada komunikasi lagi dengan agen," kata Eko di Tanjungpinang, Jumat (21/12/2018).
Eko menyampaikan, dikarenakan posisi kapal tidak diketahui, langkah yang diambil adalah melaksanakan koordinasi. Selanjutnya KN Bhisma langsung bergerak melaksankan pencarian dan penyisiran mengikuti perjalanan kapal. Pencarian dilakukam sampai ke Pulau Merapas, Mapur dan Numbing, Kabupaten Bintan, Kepri.
(Baca juga: KM Multi Prima 1 Tenggelam di Selat Bali, 7 Penumpang Hilang)
"Kita menyisiri perairan dekat pulau-pulau yang ada Bintan untuk mencari kapal tersebut," ujarnya.