BANDARLAMPUNG - Ratusan warga pesisir Telukbetung dan sekitarnya yang terdampak musibah terjangan tsunami semalam terpaksa mengungsi ke gedung Balai Keratun Provinsi Lampung, Minggu (23/22/2018).
Berdasarkan pantauan Okezone, selain di Balai Keratun, beberapa warga juga terlihat berada di gedung DPRD Provinsi Lampung. Budi (47) warga Gudang Lelang mengaku, dirinya bersama keluarganya memilih bertahan di Balai Keratun lantaran takut dengan air laut yang kondisinya belum normal.
"Tadi pagi pukul 07.00 WIB saya dan keluarga sempat pulang. Tapi sampai di rumah saya lihat kondisi gelombang air laut ini belum normal jadi kami takut," ujarnya saat ditemui Okezone di lokasi.
Selain itu lanjut Budi, warga lainnya juga terpaksa mengungsi ke kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung sejak tadi malam pasca-air laut pasang.
"Kami juga ingin pulang ke rumah, mau ngapain lama-lama di sini juga. Tapi mau gimana kalau kondisinya belum aman. Saya hanya menyelamatkan istri dan anak saya," keluhnya.
Hal senada diungkapkan Cas Wiri (40). Wiri mengaku masih takut untuk pulang ke rumahnya. "Air lautnya masih surut, terus pasang lagi. Jadi saya takut untuk pulang ke rumah. Makanya saya bersama keluarga masih bertahan di sini. Karena rumah saya di Gudang Lelang dekat benar dengan laut," tandasnya.
(Rizka Diputra)