(Baca juga: Proses Pencarian Korban di Kawasan Tanjung Lesung Berjalan Cepat)

Menurutnya, material anak Gunung Krakatau yang mengalami longsor di perairan Banten membuat air lau meluap.
"Ada erupsi dulu menggetarkan, getaran-getaran ini membuat dinding itu menjadi lemah, rontok, longsor. Dan longsornya ini membuat air meluap sebagai gelombang. Akhirnya tsunami," pungkasnya.
Sebelumnya, Badan SAR Nasional (Basarnas) mencatat 334 orang meninggal dunia akibat gelombang tsunami yang menerjang perairan Selat Sunda, Provinsi Banten, Sabtu (22/12) malam.