"Kami menunggu cuaca kembali normal dan bisa pulang ke rumah," kata Yudi yang lokasi rumahnya 150 meter dari bibir pantai Labuan.
Begitu juga warga pengungsian lainnya Mamun (45) mengaku bahwa belum berani pulang ke rumah karena ketakutan dan khawatir terjadi gelombang tsunami susulan.
(Baca juga: BNPB: Indonesia Belum Punya Sistem Peringatan Dini Tsunami Akibat Longsor Bawah Laut)
Mamun mengalami trauma ketika gelombang menerjang rumahnya begitu kuat.
Beruntung, isteri dan kedua anaknya selamat setelah berlarian ke lokasi perbukitan.
"Kami merasa tenang tinggal di pengungsian. Jika sudah aman dipastikan kembali ke rumah walaupun kondisinya mengalami kerusakan," ujarnya.