Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

BNPB: Indonesia Belum Punya Sistem Peringatan Dini Tsunami Akibat Longsor Bawah Laut

Qur'anul Hidayat , Jurnalis-Senin, 24 Desember 2018 |08:17 WIB
BNPB: Indonesia Belum Punya Sistem Peringatan Dini Tsunami Akibat Longsor Bawah Laut
Dampak tsunami di Selat Sunda. (Foto: Koran Sindo)
A
A
A

JAKARTA - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, Indonesia belum memiliki sistem peringatan dini tsunami yang disebabkan longsor bawah laut dan erupsi gunung api. Alat yang tersedia saat ini hanya sistem peringatan dini akibat gempa yang mampu memberikan informasi ke publik 5 menit setelah gempa.

"Indonesia harus membangun sistem peringatan dini yang dibangkitkan longsor bawah laut dan erupsi gunung api. Adanya gempa menyebabkan longsor bawah laut lalu memicu tsunami di antaranya tsunami Maumere 1992 dan tsunami Palu 2018," tulis Sutopo di akun Twitter-nya, @Sutopo_PN, Senin (24/12/2018).

Foto Udara Tampak Jelas Kerusakan Pesisir Pantai dan Bangunan Akibat Tsunami

Sutopo melanjutkan, 127 gunung api atau 13% populasi gunung api di dunia ada di Indonesia. Beberapa di antaranya gunung api ada di laut dan pulau kecil yang dapat menyebabkan tsunami saat erupsi. Hal ini menurut Sutopo jadi tantangan bagi PVMBG, BMKG dan perguruan tinggi untuk membangun peringatan dini.

(Baca juga: Penjelasan Ahli Geologi soal Tsunami Selat Sunda Dipicu Letusan Anak Krakatau)

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement