Tidak adanya peringatan dini tsunami di Selat Sunda pada Sabtu (22/12) malam, kata Sutopo, mengakibatkan potensi tsunami tidak terdeteksi sebelumnya. Tidak terpantau tanda-tanda akan datangnya tsunami sehingga masyarakat tidak memiliki waktu evakuasi.

Sedangkan jaringan buoy tsunami di perairan Indonesia sudah tidak beroperasi sejak 2012 akibat vandalisme, terbatasnya anggaran, hingga kerusakan teknis.
"Perlu dibangun kembali untuk memperkuat Indonesia Tsunami Early Warning System," harapnya.
Tak hanya soal ini, Sutopo juga menyatakan bahwa bencana lain seperti banjir, longsor, erupsi gunung api, kebakaran hutan dan lahan, kekeringan, dan puting beliung juga masih perlu sistem peringatan dini. "Belum semua daerah rawan bencana ada sistem peringatan dini. Yang bisa memberikan informasi kepada masyarakat sebelum bencana," kata Sutopo.
(Qur'anul Hidayat)