Sementara itu, sejumlah pengungsi di Kantor Kecamatan Panimbang mengatakan bahwa mereka belum bisa kembali ke rumah karena gelombang di pesisir pantai cukup tinggi.
Masyarakat masih ketakutan gelombang tsunami, meski durasinya selama 10 menit, namun terjangan ombaknya cukup kuat.
Bahkan, puluhan bangunan rumah roboh, kendaraan juga ikut terseret. Saat ini, ratusan warga masih tinggal di pengungsian.
"Kami dan anggota keluarga kembali ke rumah setelah cuaca kembali normal," kata Samsudin (55) warga Panimbang.
(Qur'anul Hidayat)