JAKARTA - Tsunami di Selat Sunda menerjang banyak daerah, baik di ujung Sumatera maupun di Banten. Tak sedikit pun daerah yang belum mendapat penanganan dari pihak tim evakuasi, salah satunya Desa Tamanjaya Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Ujung Kulon.
Mengutip laman Sayaphati, Jakarta, Senin (24/12/2018), terlihat curhatan dan beberapa foto pengungsi di postingan akun tersebut.
Baca juga: Polri Akui Ada Daerah Korban Tsunami Selat Sunda yang Belum Tersentuh
"Kami butuh tim evakuasi, di media hanya men-show up daerah Carita, Anyer dan Tanjung Lesung, tapi daerah kami hanya sedikit orang yang tahu jika di sana telah terjadi bencana serupa, Desa kami bernama Desa Tamanjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang (Ujung Kulon)," kutip postingan tersebut.
Dalam postingan tersebut, mereka meminta untuk didatangkan tim evakuasi, pasalnya banyak rumah hancur serta listrik yang mati total.
"Belum ada satupun tim evakuasi yang masuk ke daerah kami, di sana listrik mati total. Sampai sekarang pun kami belum menerima kabar terbaru dari keluarga yang tertimpa bencana," ujar postingan tersebut.
Baca juga: Dapur Umum Polri Sediakan 2000 Makanan untuk Pengungsi Tsunami Selat Sunda
Sementara itu, pihak Okezone juga menerima kabar akan ada banyak rumah yang rubuh di kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang. Pasalnya, sampai saat ini belum ada bantuan yang datang.
"Info, kecamatan Sumur sampai saat ini belum masuk bantuan, ada rumah yang rubuh, 20 orang di dalamnya enggak ada yang menolong," ujar info tersebut.
Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo membenarkan adanya daerah yang belum tersentuh pasca-tsunami yang terjadi di daerah Banten, Jawa Barat.
"Ada wilayah Ujung Kulon memang belum tersentuh, karena masalah jalan," kata Dedi.
Baca juga: Polisi: Akses Jalan Arah Ujung Kulon Masih Tertutup
Saat ini, kata dia, pihaknya mengirim 303 personel dan 2 kendaraan SAR yang akan menerobos wilayah tersebut.
"Ada sekitar dua titik, memang daerah terpencil yang akan dilakukan penanganan," sambungnya.
(Fakhri Rezy)