THAILAND - Parlemen Thailand telah menyetujui penggunaan ganja untuk kepentingan penggunaan medis, dan seorang anggota parlemen menyebutnya sebagai "hadiah Tahun Baru" kepada rakyat Thailand.
Namun demikian, penggunaan ganja untuk kegiatan rekreasi tetap dilarang.
Baca juga: Kanada Resmi Legalkan Penggunaan dan Penjualan Ganja
Di masa lalu, ganja telah digunakan di Thailand sebagai obat tradisional, tetapi mulai dilarang pada 1930-an.
Negara-negara di Asia Tenggara memiliki sejumlah aturan yang memberatkan bagi pengguna, pemilik dan penyebaran narkoba, dan Thailand merupakan negara pertama di kawasan ini yang mengizinkan penggunaan ganja sebagai obat.
Parlemen, yang dibentuk oleh rezim militer Thailand, memberikan dukungan untuk mengubah UU Narkotika tahun 1979 pada Selasa lalu.
Baca juga: Eksekutif Huawei Ajukan Pembebasan dengan jaminan di Pengadilan Kanada
Legalisasi ganja untuk kepentingan medis itu disahkan setelah parlemen Thailand menambah waktu pembahasannya sebelum liburan Tahun Baru, demikian laporan kantor berita Reuters.
Perubahan UU tersebut akan disahkan dan resmi berlalu menjadi undang-undang setelah dicatatkan dalam lembaran pemerintah, ungkap The Bangkok Post.