Kristomei menegaskan, saat ini, jajaran Pom TNI sedang melakukan penyelidikan terhadap terduga pelaku tersebut. Pasalnya, Jhoni sudah ditahan untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif.
Dalam hal ini, Kristomei menekankan, peristiwa penembakan tersebut adalah murni kejahatan pidana. Oleh sebab itu, dia meminta kepada masyarakat untuk tidak beramsusi terkait hal itu.
"Saya berharap masyarakat bersabar kami lakukan penyelidikan lebih dalam tidak diasumsikan macam-macam. Ini kriminal murni," tutur dia.
Sebelumnya, seorang anggota TNI Angkatan Darat meninggal dunia karena ditembak orang tak dikenal di kawasan Jatinegara tak jauh dari Rumah Sakit Hermina Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa malam, 25 Desember 2018, sekira pukul 23.00 WIB.
Korban ditembak saat sedang mengendarai mobil berpelat dinas TNI AD di jalur Busway. Korban ditembak dari arah depan dan samping oleh orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor. Berdasarkan keterangan saksi mata terdengar 4 kali suara tembakan.
(Angkasa Yudhistira)