Geologi ESDM Pantau Letusan Gunung Anak Krakatau Masih Normal
JAKARTA - Badan Geologi Kementeriaan Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) turut memantau aktivitas Gunung Anak Krakatau yang sempat mengalami erupsi. Erupsi Gunung Anak Krakatau terdeteksi berlangsung rutin dalam beberapa minggu belakangan ini.
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Rudy Suhendar mengakui letusan memang terjadi dalam waktu yang cukup rutin. Hanya saja, sambung dia, letusan Gunung Anak Krakatau belum mengarah ke titik puncaknya.
"Sampai saat ini letusan masih terus-menerus, belum melihat ke arah yang lebih besar," kata Rudy kepada Okezone, Sabtu (29/12/2018).
Baca Juga: Abu Vulkanik Gunung Anak Krakatau Sudah Sampai Kepulauan Seribu
Ia menerangkan, Gunung Anak Krakatau memang telah dinaikkan statusnya dari waspada menjadi siaga. Hal itu sesuai peringatan yang dikeluarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
"Peningkatan status dari waspada ke siaga sesuai protap PVMBG atas dasar hasil evaluasi peningkatan aktivitas dalam beberapa hari terakhir dan sudah ada wilayah terdampak hujan abu yang mengenai masyarakat," terangnya.
Beberapa waktu belakangan, Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi hingga menyebabkan longsoran ke arah laut. Longsoran tersebut memicu gelombang tsunami di Selat Sunda yang berdampak pada daerah Banten dan Lampung Selatan. (edi)
(Hantoro)
