JAKARTA - Upaya pencarian korban tanah longsor yang menimbun 30 rumah di Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi, dihentikan lebih awal pada Selasa (1/1/2019). Hujan deras memaksa evakuasi korban disetop pada pukul 14.00 WIB.
Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, evakuasi terpaksa dihentikan sementara karena situasi dapat membahayakan petugas. Selanjutnya evakuasi akan dilanjutkan pagi ini oleh tim SAR gabungan.
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, setelah dilakukan pendataan lagi dengan melibatkan aparat desa dan tokoh masyarakat, dari 30 unit rumah yang tertimbun terdapat 32 kepala keluarga atau 101 jiwa. Sebelumnya dilaporkan 107 jiwa yang tertimbun, namun dikoreksi menjadi 101 jiwa.
”Dari 101 jiwa yang tertimbun tercatat 63 orang selamat, 3 orang luka-luka dan dirujuk ke RS Pelabuhan Ratu, 15 orang meninggal dunia dan 20 orang masih dalam pencarian. Dua alat berat telah disiapkan, namun baru satu alat berat yang dapat masuk ke lokasi longsor,” ujar Sutopo dalam keterangannya, Selasa (1/1/2019) malam.