PEKANBARU - Awal tahun ini, Riau sudah kembali harus disibukkan dengan kondisi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Kebakaran saat ini melanda di perbatasan Kota Dumai dengan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Provinsi Riau, Jim Gapur mengatakan, kebakaran terdeteksi di Desa Mamugo, Kecamatan Tanah Putih, Rohil. Kebakaran terjadi di wilayah dengan kontur gambut.
"Lokasi kebakarannya masuk perbatasan Rohil dan Dumai. Daerah yang saat ini terjadi kebakaran merupakan memang wilayahnya rawan kebakaran," kata Kepala Bidang Kedaruratan (BPBD) Riau Jim Gapur, Kamis (3/1/2019).
(Baca Juga: 35 Orang Ditetapkan Tersangka Kebakaran Hutan di Riau)
Jim Gapur menerangkan, kebakaran di wilayah Desa Mamugo sudah terjadi sejak 1 Januari 2019 atau sejak awal tahun. Lokasi yang sulit dijangkau menjadi salah satu kendala pemadaman.
"Saat ini, upaya pemadaman masih terus dilakukan, " tuturnya.

Untuk penanggulangan kebakaran, pemerintah daerah melakukan kerjasama dengan pihak TNI-Polri. Sejauh ini, penanggulangan kebakaran masih ditangani melalui darat. Sementara melalui udara belum bisa dilakukan karena belum ada penetapan status siaga.
"Sejauh ini, sudah ada 15 hektare lahan yang terbakar. Upaya pemadaman masih terus dilakukan. Status siaga darurat kebakaran sepertinya sudah bisa diberlakukan agar sinergitas antara intansi lebih baik. Namun, untuk menetapan status harus dilakukan rapat bersama terlebih dahulu, "ucapnya.
(Baca Juga: Potensi Kebakaran Hutan 2019 Meningkat karena Dampak El Nino)
Ia menerangkan, Kota Dumai dan Rohil merupakan wilayah yang terlebih dahulu rawan kebakaran. Mengingat di wilayah pesisir dan utara Riau lebih dahulu kemarau dibanding daerah lain.
"Kita sangat terkejut dengan bencana kebakaran di awal tahun ini. Dari dulu memang jika terjadi kebakaran Rohil dan Dumai menjadi wilayah yang terbakar," pungkasnya.
(Arief Setyadi )