Dunia Pendidikan Tercoreng
Sebelumnya, Ironi dunia pendidikan kembali digegerkan dengan kasus pelecahan seksual. Di mana seorang guru Bahasa Inggis bernama Waliarahman yang merangkap mengajar ekstrakulikuler pramuka diduga melecekan belasan siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 10 Tugu, Pondok Duta, Cimanggis, Depok. Parahnya aksi pelecehan tersebut dilakukan di lingkungan sekolah saat kegiatan jam belajar mengajar.
Menurut pengakuan salah satu orangtua siswa berinisial AK (34), perbuatan tidak senonoh sudah terjadi berkali-kali selama 2 tahun kepada anaknya MF (12). Melihat kondisi itu, AK tidak terima dan melaporkan ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) ke Polresta Depok.
"Kami orangtua dan para korban menuntut pelaku dipenjarakan makanya saya melaporkan kejadian ini ke Polrresta Depok," ujar AK dengan nada geram, di Polresta Depok, Rabu (6/6/2018).
Baca Juga: Kakek 70 Tahun Cabuli Siswi SMA Berulang Kali Selama 5 Tahun

Sebelum melaporkan ke pihak kepolisian, AK dan beberapa orangtua korban lainnya sudah mengadu ke pihak sekolah SD. Namun, bukannya memberikan solusi Kepala Sekolah malah terkesan ingin menutupi kasus ini.
"Kita lapor ke Kepsek, Bu Ade malah bilang ke kita, tolong jaga nama baik sekolah," ucap Ak meirukan omongan kepala sekolah.
"Apa-apaan nih, anak saya udah jadi korban cabul, dia malah cuman mikirin nama baik sekolah. Saya enggak terimalah, makanya saya bersama 3 orangtuan korban lainnya lapor ke sini (Polres) Depok," lanjutnya.
AK menjelaskan, sejauh ini baru ada 15 korban yang mengaku anak mereka mengalami hal yang sama dengan anaknya. Sebagai lagi karena merasa malu, lebih memilih tidak mengekspose kasus ini.
(Edi Hidayat)