BANDUNG – Meski masa operasi tanggap darurat bencana longsor di Kampung Cimapag, Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berakhir, personel kepolisian masih bersiaga di lokasi bencana. Petugas disiagakan untuk membantu membersihkan material longsor di lokasi.
"Polda Jabar masih menyiagakan personel dari Satbrimob Polda Jabar, personel Ditsabhara Polda Jabar, serta personel dari Polres Sukabumi untuk membantu membersihkan lokasi longsor," ungkap Kapolda Jabar, Irjen Agung Budi Maryoto, Senin (7/1/2019).
Selain itu, pihaknya masih menempatkan jajarannya di posko-posko bencana untuk membantu pelaksanaan kegiatan di posko-posko pengungsian.
"Tempat-tempat yang dijadikan posko-posko penanggulangan bencana tersebut," jelasnya.

Dalam aksi tanggap bencana di Sukabumi, Kapolda mengapresiasi tim Disaster Victim Identification (DVI) Biddokkes Polda Jabar yang berhasil mengidentifikasi semua korban tewas yang berjumlah 31 orang.
(Baca Juga : BNPB: 18 Korban Longsor Sukabumi Berhasil Diidentifikasi)
"TIM DVI ini merupakan tim kebanggaan karena kemampuan TIM DVI Polri ini tidak bisa terbantahkan, sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan," ungkapnya.
Sekadar diketahui, longsor melanda permukiman warga di Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat pada Senin sore, 31 Desember 2018. Longsor terjadi setelah hujan mengguyur wilayah tersebut selama beberapa jam.
(Baca Juga : Update Longsor Sukabumi: 31 Korban Meninggal, 2 Hilang)
(Erha Aprili Ramadhoni)