
(Baca Juga: Fadli Zon Yakin Selisih 20% Suara Prabowo dari Jokowi Terkejar Bulan Ini)
Hasto menambahkan, banyaknya berita bohong yang beredar malah membuat sikap militansi para kader dan masyarakat meningkat bahkan di luar pemilih Jokowi-Ma'ruf.
“Terbukti bahwa hoaks dan fitnah hanya berdampak pada peningkatan militansi parpol dan tim kampanye masing-masing, tetapi tidak memiliki dampak elektoral yang signifikan. Rakyat juga menilai bahwa Pak Jokowi-KH Ma'ruf Amin yang menjadi korban fitnah," tambahnya.
Atas hasil survei itulah, Hasto mempercayai Jokowi berkomitmen untuk hijrah dari politik hoaks menuju wajah politik yang memperjuangkan kebenaran dan keadilan. "Selamat tinggal politik hoaks dan fitnah, berpolitiklah dengan cara-cara yang mencerahkan," tutupnya.
(Arief Setyadi )