Ia melanjutkan, hancurnya beberapa ruangan sekolah tidak terlalu mengganggu aktivitas belajar-mengajar sekolah. Semua siswa tetap menjalani kegiatan sebagaimana mestinya, hanya saja dua ruangan yang terkena dampak atas kejadian itu ditutup sementara.
"Kami pastikan kegiatan sekolah tidak terganggu dan alhamdulillah ada satu ruang kelas kosong yang bisa digunakan untuk pengganti kelas VI A yang ruang kelasnya roboh," paparnya.
Taryono menjelaskan, kejadian itu tidak hanya menyebabkan hancurnya fisik ruangan sekolah, tapi juga membuat sejumlah peralatan seperti mebeler dan alat peraga di ruangan lab tak dapat digunakan karena rusak parah.
"Untuk fisik bangunan berupa tembok, pagar, dan plafonnya kami perkirakan kerugian hingga ratusan juta," ucap Taryono.