Pantauan di lokasi, sebuah eskavator sedang mengeruk material bangunan dan tanah yang menimpa bangunan sekolah. Beberapa pekerja proyek juga sibuk membantu proses evakuasi itu. Namun tak ada keterangan yang diperoleh dari mandor maupun pekerja proyek, mereka menolak mengomentari kecelakaan truk itu.
Pihak sekolah sendiri menyesalkan atas kejadian ini. Apalagi disebutkan, bahwa truk-truk itu kerap lalu-lalang di depan hingga area belakang bangunan SDN Bambu Apus 01. Kondisi itu dinilai bisa mengancam keselamatan para murid yang bersekolah di sana.
"Ini kan enggak berhenti-berhenti truk berat lewat sini, pagi, siang, malam. Kita khawatirnya saat kondisi anak-anak lagi pada di sekolah, kejadian itu bisa saja terulang, jalan di belakang kan agak menanjak, licin juga banyak tanah liat," ungkap Guru Tata Usaha SDN Bambu Apus 01, Kosim Purwanto.
(Rizka Diputra)