KNKT Mulai Transkip Data Black Box & CVR Lion Air JT 610
JAKARTA - Data black box yang berisi cockpit voice recorder (CVR) pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 telah selesai diunduh.
Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjono mengatakan, pihaknya memerlukan waktu 2,5 hari untuk mengunduh data dari black box dan CVR tersebut.
KNKT telah melakukan pengambilan memori, pembersihan, pengeringan, penyimpanan di unit yang laik, hingga pengunduhan.
"Kita punya semua peralatannya. Kemarin saya bilang (pengunduhan) butuh waktu antara 3-5 hari, ternyata 2,5 hari udah bisa kebaca," ujar Soerjanto di Kantor Kemenko Maritim, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (21/1/2019).
(Baca juga: Menko Maritim Apresiasi Penyelam yang Temukan CVR Lion Air JT 610)
Soerjanto mengatakan, KNKT juga tengah mentranskrip data CVR tersebut. CVR diketahui merekam data tentang percakapan awak pesawat dengan pusat kendali yang ada di darat.
Ia melanjutkan, bahwa CVR tersebur berisi dua jam percakapan sebelum jatuhnya pesawat. "Sudah mulai ditranskrip," kata Soerjanto.
Data yang ada di dalam CVR akan menjadi tambahan dalam proses investigasi penyebab jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.
(Baca juga: CVR Lion Air Ditemukan: Laporan Awal dalam Sebulan, Keluarga Lega)
Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, pada 29 Oktober 2018. Black box berisi CVR pesawat itu ditemukan pada Senin 14 Januari 2019 pekan lalu. Black box itu ditemukan penyelam TNI AL tidak jauh dari lokasi jatuhnya pesawat.
(Awaludin)
