NEW YORK – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI), Retno Marsudi menghadiri pertemuan Dewan Keamanan (DK) PBB mengenai situasi di Timur Tengah pada 22 Januari 2019. Kehadiran Menlu Retno dalam pertemuan itu dimaksudkan untuk menegaskan kembali dukungan penuh Indonesia atas perjuangan Palestina.
“Saya sengaja hadir pada pertemuan Dewan Keamanan PBB ini, untuk menegaskan dukungan penuh Indonesia atas perjuangan Palestina,” kata Menlu Retno sebagaimana dikutip dari keterangan pers yang diterima Okezone, Rabu (23/1/2019).
BACA JUGA: Indonesia Bawa Empat Prioritas dan Isu Palestina Sebagai Anggota DK PBB
Di hadapan anggota DK PBB, Menlu RI menegaskan bahwa menjadi anggota penuh PBB adalah hak alami dan hak hukum Palestina dan walaupun perjalanan menuju kemerdekaan dan keanggotaan PBB bergejolak, hal tersebut tidak akan melemahkan upaya Palestina dan masyarakat internasional untuk memenuhi hak tersebut.
Dalam konteks ini, Menlu RI menekankan bahwa isu Palestina harus mendapat perhatian penuh Dewan Keamanan PBB. “Keberhasilan menyelesaikan isu Palestina akan menentukan kredibilitas dan kepercayaan komunitas internasional terhadap Dewan Keamanan PBB,” tegas Menlu Retno.